WELCOME TO THE ABSTRACT WORLD *drumroll*

Minggu, 10 Juli 2011

no title

berakhirkah semua ini? aku rasa tidak. ketika kamu memilih untuk mengakhiri hubungan kita, aku pikir semuanya pun akan ikut berakhir. namun kini, kamu kembali hadir dalam hari-hariku. setiap hari, aku selalu  menghabiskan malam-malamku hingga menjelang pagi bersamamu via sms. menyenangkan sekali. rasanya semua seperti kembali. namun semakin hari kamu semakin membuat aku takut. takut mengahadapi hari esok. sikapmu yang selalu membuatku bingung, ragu akan keselurahan arti atas perlakuanmu kepadaku. seringkali rasa rindu ini tak bisa aku bendung. jika mulutku dapat menahan untuk mengatakannya, tapi hati dan mata ku tidak! mata ini tak mampu menahan tetesan airnya ketika aku tidak berani untuk mengatakan kepadamu jika aku merindukanmu :'(

aku bodoh!! aku terlalu yakin bahwa suatu saat nanti kamu akan kembali. namun keyakinan ku ini bukan berasal dari diriku sendiri. jika ditanya kenapa aku begitu yakin? akupun tak tau apa jawabannya. keyakinan bahwa kamu akan kembali tumbuh dengan sendirinya. setiap hari aku selalu berusaha menghilangkan keyakinan ini. but, nihil .

sedih banget rasanya ketika kamu meminta ku untuk move on. perlu kamu tahu, aku tidak ada niat sedikit pun untuk move. tapi kamu tidak pernah sedikit pun ngerti, bahkan mungkin kamu tidak mau tahu tentang perasaan ini. setiap aku jalan bersamamu, baik semasa pacaran sampai sudah bubar, aku sama sekali tidak merasa kehilangan sosokmu, yang selalu membuatku nyaman berada di dekatmu. rasanya aku tidak mau melepas genggaman tanganmu. aku tidak pernah berani untuk melihat atau menatap matamu secara langsung.

aku tidak punya keberanian yang kuat untuk menanyakan bagimana perasaanmu kepadaku sekarang. mulutku rasanya terkunci sangat erat sampai aku tidak dapat berbicara apa apa. kalau saja kamu membaca tulisan ini. mugkin kma akan terkejut. tapi inilah aku, perempuan yang berpegangan pada dahan yang tidak pasti dan cuma bisa berdiam diri menunggu sampai aku mendapatkan kepastian tanpa harus bertanya.


_Dmm

Jumat, 08 Juli 2011

jangan pernah MEMAKSAKAN sesuatu !

Pernah ngga sih memaksa sesuatu harus selalu sesuai sama apa yang lo mau? kalo gue, jujur pernah . kenapa? karna itu yang gue mau. dan cuma itu yang gue mau. orang bilang "lo egois nin", emang! gue emang egois. tapi dari sifat keegoisan gue ini, gue belajar buat ngga munafik. berani mengeluarkan isi hati gue, biar orang tau apa yang sebenernya gue mau. gak etis banget kalo mulut gue bilang A tapi hati gue bilang B. bukankah itu membohongi diri sendiri namanya?
  • terus, gimana halnya kalo kita memaksa seseorang untuk sayang sama kita? bukankah rasa sayang itu tumbuh dengan sendirinya? yaps,sayang itu emang tumbuh dengan sendirinya tanpa didasari unsur paksaan. kalo ditanya ttg memaksa seseorang untuk sayang sama kita, dulu gue bakal jawab kalo itu sah-sah aja. tap sekarang gue bakal jawab,hal itu sangat tidak baik. kenapa? seseorang udah ngebuka mata gue, sekarang gue sadar, sesuatu yang dipaksa efeknya itu bakal lebih buruk dari yang kita pikir. dan sesuatau yang dipaksa ngga akan bertahan lama. "ah masa sih?" kata itu sempet keluar dari mulut gue. seakan ngga percaya.
mungkin kita bisa bahagia kalo kita berhasil buat seseorang jadi apa yang kita mau, apalagi kalo kita bisa nahan dia untuk selalu disamping kita. tapi, apa iya orang itu juga bahagia? menurut gue, tertekan iya. dan pasti suatu saat nanti cepat atau lambat orang itu bakal sampe di titik jenuh yang memuncak. and then ujung2nya dia bakal ninggalin kita juga. dan kita bakal ngerasa sakit 2x lipat karna kita baru tau selama ini orang yang selalu ada disamping kita, yang selalu bikin kita bahagia, dia justru tidak bahagia. wow, miris sekalee.. apa iya kebahagiaan yang kita rasa bakal sama artinya kalo pasangan kita justru menderita, lain kata hanya karna "terpaksa" ya ampuuun, menyedihkan.

yang harusnya kita lakuin yaitu, belajar buat terima kenyataan yang ada bahwa ngga selamanya rasa sayang kita itu mendapatkan balasan yang setimpal sesuai harapan kita. sebenernya tumbuh atau tidaknya rasa sayang itu tergantung dari diri masing2. kalo kita mau mencoba membuka hati, not impossible rasa sayang itu lambat laun bakal tumbuh. tapi kalo emang kita udah berusaha namun alhasil rasa itu ngga tumbuh juga, nah disini lah kita harus tau, sesuatu itu ngga bisa dipaksa.


dari sini gue belajar banyak hal :
  1. belajar buat ngga memaksan sesuatu, apaun itu.
  2. belajar buat menghargai, menerima keputusan orang lain apapun itu, seberat apaun dan sesulit apapun (meskipun awalnya gue gak bisa terima, maklum namanya juga ababil ckck)
  3. belajar buat melakukan masa penjajakan yang lebih mateng sebelum melangakah lebih jauh.

but guys, you must know! baik indah ataupun buruk akhir dari hubungan kalian, jangan sampe itu merusak tali silahturahmi. berteman dengan "ex" itu bukan sesuatu yg salah. so, let's be friend with everyone coz friend is fun