WELCOME TO THE ABSTRACT WORLD *drumroll*

Kamis, 18 Oktober 2012


ketika aku bersimpu dihadapan Allah

selalu ada 1 doa sama yang selalu ku panjatkan

Ya Allah ,

tolong jaga dia untukku..

izinkan aku memeluknya dengan doa-doaku..

ingatkanlah selalu dirinya akan kewajiban agamanya..

sisipkanlah selalu kebahagiaan dalam hidupnya..

kirimkanlah malaikat-Mu untuk menjaganya..

dan terangkanlah selalu sisi kegelapan dalam hidupnya..



bagiku, tak perlu menjadi milikmu terlebih dulu untuk selalu mendoakanmu :’)



d _ _

Minggu, 07 Oktober 2012

Everything's Changed in the Minute

Kebahagian yang dirasakan berubah menjadi kesedihan dalam hutingan menit. Pernah ngeraisan hal yang serupa? Jujur, ini pahit banget. Lebih pahit dibanding lo harus minum obat puyer. Gue sebagai langganan pengkonsumsi obat puyer aja gak sanggup kalo harus ngalamin hal yang gini untuk ke 2 kalinya. "loh ko bisa langganan minum obat puyer?" Jelas aja, karna tenggorokan gue gak nelen obat tablet, lubangnya terlalu kecil kayaknya. (Loh ko malah bahas soal puyer?) Oke lanjuuut..

Yang namanya manusia, ketika ia mendapatkan kebahagiaan pasti maunya itu gak ada habisnya. Coba nih yaa.. ketika lo bahagia lagi kasmaran. Rasanya tuh lo maunya hidup lo stuck di situ aja. Siapa sih yang gak mau hidup selalu bahagia dengan hati berbunga-bunga? kecuali lo gila, itu udah beda cerita..

Tapi, suatu saat lo dihadapkan pada situasi dimana kebahagiaan lo itu hilang, berubah jadi banjir airmata dan cuma bantal guling yang lo siksa. Apa yang bakal lo perbuat? ya itu tadi.. Kalo cewe ujungnya nangis, kalo cowo ujungnya main kebut-kebutan (sinetron banget gak sihhhh?xoxo) Disini gue belom survey apa yang bakal cowo-cowo lakuin kalo hal ini terjadi sama diri mereka, jadi anggap aja itu aksi paling brutal yang mereka lakuin. uahaha

Balik ke tema awal. Rasanya kehilangan kebahagiaan secara tiba-tiba itu hampir mirip ketika lo lagi ngelamun hal indah tapi di kagetin (bukan ngelamun jorok ya!!). Buyaaaarrr semua. "contohnya apa sih nin?" Oke kita ambil contoh disini, anggep aja lo di putusin pacar lo secara tiba-tiba tanpa ada masalah sebelumnya bahkan ketika lo baru pulang abis nge-date sama doi. Bisa bayangin kaya apa rasanya?

Nah! buat yang bisa bayangin, mungkin sekarang kalian ngerti kenapa di awal tadi gue bilang rasanya itu lebih pahit ketimbang obat puyer. Buat yang gak bisa bayangin, coba malem minggu besok, setelah lo nge-date lo minta pacar ko mutusin lo. Saran yang baik bukan? (senyum peps*dent)

Buat beberapa cewe hal ini mungkin bisa jadi traumatic buat dia. Walaupun udah setahun dua tahun berlalu, ketika lo inget peristiwa ini, mungkin rasa sakitnya masih bisa lo rasain dengan sempurna. Gue disini cuma mau nyadarin aja. Buat kalian yang punya kesempatan besar untuk bikin orang lain kehilangan kebahagiaannya hanya dalam hitungan menit, coba deh berfikir seribu kali lagi.. karna siapapun pasti bisa ngerasain hal serupa sekalipun dia oran yang punya kesempatan terbesar itu. Karna kita semua menaruh kebahagiaan kita hanya pada 1 titik.


Seribu Kunang-Kunang

Fairy Tale

Kau tau seberapa terang cahaya seribu kunang-kunang?
Apakah sama terangnya apabila salah satu darinya pergi?

Ada sebuah sungai kecil. Sebelumnya ia merasa sangat tak bersahabat oleh siapapun. Tetapi, semua berubah sejak seribu cahaya kunang-kunang menerangi keindahan dan keteduhannya. Dalam sejekap sangat terosot betapa indahnya sungai dan sekelilingnya.

sungai                    : "hai kunang-kunang, dari mana kau berasal? mengapa cahayamu begitu terang?"
kunang-kunang      : "tempat yang jauh.. tak satupun orang mengetahuinya"
sungai                    : "lalu mengapa kau menyinariku?"
kunang-kunang      : "mungkin kesendirianmu yang telah memanggilku, cahayaku yang terang takkan                                                  memberiakanmu merasa sendiri."
sungai                    : "bahkan.. kitapun tak saling kenal"
kunang-kunang      : "apakah harus saling mengenal terlebih dahulu untuk berbagi?"

Semenjak hari itu sungai dan kunang-kunang berteman baik. Setiap hari mereka lalui bersama, saling berbagi satu sama lain. Namun, suatu hari salah satu dari seribu kunang-kunang itu pergi.. Cahaya yang dihasilkan dari 99 kunang-kunangpun tak seterang biasanya. Sungaipun mulai menyadari bahwa kebersamaannya dengan seribu kunang-kunang telah sedikit berbeda. Keindahannya pun ikut memudar

Entah kemana perginya si kunang-kunang yang satu itu.. Walaupun dengan jumlah yang banyak, 99 kunang-kunang yang lainnya pun turut merasakan apa yang dirasakan oleh sungai.

Dari petikan dongeng diatas, mungkin kita bisa belajar bahwa kebersamaan melebihi segalanya. Kehilangan 1 pelipur lara dapat menyebabkan lara hati yang cukup dalam. Aku kehilangan 1 pelipur laraku. Ia pergi jauh. Tak tau kapan akan kembali. Bertanya dengan waktu tak ada jawaban. Bertanya dengan rindu hal sama ku dapatkan. Pelipur lara ku sangat baik hati..  Ia tak pernah memandang siapapun untuk saling berbagi. Walau bukan ia satu-satunya pelipur laraku, namun ialah salah satu yang terbaik dari semua pelipur laraku yang terbaik. :')