WELCOME TO THE ABSTRACT WORLD *drumroll*

Rabu, 12 Juni 2013

Dua Jenis Cewek.


Cewek itu ada dua jenis, yaitu cewek yang bisa buka botol minuman sendiri, dan yang minta dibukain orang lain.
Cewek itu ada dua jenis, yaitu cewek pendiem dan cewek yang 'banyak omong'.
Cewek itu ada dua jenis, yaitu cewek bersepatu flats dan cewek bersepatu heels.
Cewek itu ada dua jenis, yaitu cewek yang selalu dandan dan cewek yang apa adanya (what you see is what you get).
Cewek itu ada dua jenis, yaitu cewek yang minta dibeliin sesuatu yang dia mau sama cowoknya dan cewek yang ngasih #kode supaya dibeliin sama cowoknya.
Cewek itu ada dua jenis, yaitu cewek yang suka ngambek dan cewek yang pura-pura nggak ngambek.
Cewek itu ada dua jenis, yaitu cewek yang kalo di toilet lama banget, dan cewek yang beser.
Cewek itu ada dua jenis, yaitu cewek yang kalo belanja muter-muter dulu ke semua toko abis itu balik lagi dan beli barang di toko pertama, dan cewek yang kalo belanja muter-muter dulu ke semua toko abis itu pulang tanpa membeli apa-apa dan kembali lagi beberapa hari kemudian.

 Dan di dunia ini, di mata cowok, cuma ada 2 jenis toko. Yaitu toko yang ada kursinya dan yang nggak ada kursinya. Karena yang dicari cewek dan cowok saat lagi nemenin cewek shopping itu berbeda.


TEMPAT DUDUK. 
SAHABAT PARA LELAKI DISAAT NEMENIN CEWEK SHOPPING.




Orang-Orang Ngeselin di Bioskop




"Siap-siap nih.. serem nih.. lo bakal kaget!! SIAP-SIAP!!!"

Saat itu, pengen rasanya gue lempar dia dari atap mall Grand Indonesia. Atau.. kasus-kasus orang lompat dari atap Grand Indonesia kemaren-kemaren itu emang berawal dari kejadian seperti di atas?

Nah, pengalaman kayak gitu bukanlah pengalaman ngeselin pertama gue di bioskop. So, di sini gue mau ngeshare beberapa tipe-tipe orang ngeselin selama nonton di bioskop, based on my research.

1. Mr./Mrs. spoiler
Orang tipe ini adalah tipe "kuman" paling ngeselin di bioskop. Mereka suka bongkar-bongkar adegan apa yang bakal muncul beberapa saat yang akan dateng. Misalnya nih, lo baru konsen nonton film action.. Jagoannya udah sekarat.. Penjahatnya udah mau nebas pedangnya ke leher si jagoan dengan gerakan slow-motion. Jagoan lo udah pasrah dan memejamkan mata. Di situ pasti elo udah deg-degan banget kan.. Perasaan campur aduk.. Sedih, kasian, takut, dan kangen mantan, bercampur jadi satu. Dan pastinya elo penasaran mau kayak apa nasib si jagoan itu.. Dan di sela-sela rasa deg-degan elo itu, mendadak elo denger suara dari belakang,

"Itu ntar jagoannya bakal diselametin ama naga terbang sebelom kena tebas. Liat deh.."

Kesel nggak lo?

2. Pacaran
Sebagai seorang Tuna-Asmara, gue juga kesel kalo ada orang pacaran di dalam studio. Bayangin misal elo lagi asik menghayati kisah film drama. Dimana ayah dari pemeran utama meninggal, terus air mata elo hampir aja menetes, tau-tau di sebelah elo ada suara "plak-plek-plok-Uuh~".. Pasti ilang konsen kan?

Belom lagi yang pacarannya norak, main lempar-lemparan pop-corn, semprot-semprotan soft-drink, atau ludah-ludahan. Itu ngeselin banget.. Apalagi kalo ampe ada ludah nyasar ke muka elo.. Yup.. orang yang pacaran di bioskop itu halal untuk dirajam. #JombloSirik
3. ketawa berlebihan
Ada kalanya kalo kita nonton film, kita ketawa juga ama adegannya karena lucu. Tapi ada juga loh orang yang ketawa ngakaknya berlebihan. Selain kenceng, ada juga yang ketawa sambil tepuk-tepuk gagang kursi. Malah kemaren gue sempet liat ada orang ketawa-ketawa telanjang nari tor-tor di depan layar. Setelah diselidiki, ternyata dia kena gangguan jiwa setelah diputusin pacarnya di dalam bioskop.

4. kaki kurang ajar
Tipe yang ini adalah kriteria penonton yang masih suka ngebawa kebiasaan nonton film di layar tancep. Mereka suka naroh kakinya seenak puting sendiri. Kadang kakinya ditaroh senderan kursi, ada juga yang saking menghayati cerita di filmnya, kakinya nendang-nendang kursi orang di depannya. Belom lagi orang yang suka buka sepatu dan duduk jongkok di kursi pas nonton film. Iya kalo kakinya wangi.. kalo bau udel komodo? syukur-syukur elo bisa pulang tanpa mimisan.

5.Komentator
Sebagian penonton, ada juga yang suka ngomentarin film seolah-olah dia bisa berinteraksi langsung sama aktor yang ada di film itu. Orang kayak gini ngeselin juga karena dia suka merusak suasana dengan komentar-komentar absurdnya.

"Eh.. Jangan lari ke sana!! ada penjahat di depanmu!!"

"Jangan mau minum kopi itu!! ada racun!! Nanti kamu mandul!!"

"Yah... Jangan dikeluarin di dalem dong.."

Oke, orang kayak gini nggak pantes nonton di bioskop. Dia pantesnya nonton di stadion, sekalian jadi komentator bola.

6. Berisik
Untuk yang terakhir ini, paling sering gue temuin kalo lagi nonton di bioskop. Jadi, ini adalah kelakuan penonton yang dateng rame-rame buat nonton film. Nah, karena mereka rame-rame, mereka ngerasa tuh studio milik mereka sendiri. Alhasil, kelakuan mereka bener-bener seenak sendiri. Ada yang ngegossip, nelfon-nelfon, arisan, sampe main futsal. Kalo ketemu orang-orang kayak gini, siram bensin aja.

Bukan Jarak Pembunuhnya. Tapi Kita lah Pelakunya.

Aku ingat bagaimana caramu menyapa..
Aku ingat bagaimana caramu tertawa..
Aku ingat bagaimana caramu menunjukkan dunia..
Meski kita sudah tak berjumpa sekian purnama..

Wajahmu bersih tanpa noda dan tanpa dosa..
Suaramu semerdu nyanyian surga..
Kedamaian menyapa setiap kali kamu menawarkan telinga..
Itulah kenapa setiap saat bersamamu aku ingin berlama-lama..

Bersamamu aku merasa bisa menghadapi dunia..
Kamu selalu di sana dan menjadi saksinya..
Dari saat mimpiku baru sekedar wacana..
Sampai saat mimpiku menjadi nyata..

Aku ingat saat pertama kali mata kita berteguran..
Senyum ramahmu menyuguhkan kenyamanan..
Dan senyum itu menciptakan sebuah keyakinan..
Kamu dan aku memang akan berjalan beriringan..

Dari kamu aku belajar tentang keberanian..
Bersamamu aku berani membuat keputusan..
Karena kamu aku bisa mengalahkan keangkuhan..
Dan demi kamu juga aku berani melakukan pengorbanan..

Aku ingat hal-hal bodoh yang pernah ku lakukan dulu..
Mengendap-endap di toko emas buat beli cincin tanpa sepengetahuan kamu..
Sampe ibu-ibu penjaga toko meneriakiku..
Tapi itu semua tertebus oleh sebuah tangisan haru..

Aku ingat saat pertama aku memelukmu..
Sengaja lama-lama aku ciumi pundakmu..
Seakan-akan aku bisa menghirup aroma bebanmu di situ..
Saat itu lah aku merasa menjadi pria berguna bagimu..

Tapi aku sadar, hidup ini mungkin terlalu panjang untuk cerita cinta kita..
Aku sadar, masa lalu biarlah menjadi nostalgia..
Aku hargai keputusanmu untuk menutup bab terakhir cerita kita..
Aku yakin, ini memang saatnya kamu membiarkanku sendiri menghadapi dunia..
Karena hanya kamu yang bisa benar-benar mengenaliku apa adanya..

Awalnya, aku mengira jarak lah yang patut disalahkan..
Tapi sekarang aku mengerti, kita lah yang layak dipertanyakan..
Mungkinkah cinta ini hanya sekedar selingan?
Atau cinta ini layak dibawa hingga akhir kehidupan?

Aku percaya jarak tak pernah salah..
Aku percaya jarak tak mampu membuat cinta musnah..
Aku percaya jarak tak pernah jahat..
Aku percaya jarak justru mendidik kita jadi pasangan yang hebat..

Tapi tampaknya kini kau menyerah..
Dan aku pun tak bisa melawan atau menebar amarah..
Karena kisah ini berawal dengan pertemuan yang indah..
Aku tak ingin semuanya diakhiri dengan rasa gelisah..

Aku ikhlas melepaskanmu..
Akan ku ceritakan kisah kita kepada anak-cucuku..
Agar mereka tau, aku pernah menghidupi kisah cinta sehebat itu..
Agar mereka sadar, cinta itu tak hanya sekedar "aku mencintaimu"..

Selamat tinggal cinta..
Terima kasih untuk pelajarannya..
Aku tak pernah berfikir ini semua sia-sia..
Justru kisah ini membuatku semakin dewasa..
Untuk menyikapi ceritaku di bab berikutnya..

Sampai jumpa di hari yang lebih mulia..
Mungkin saat ini kita adalah dua tokoh utama di dalam film yang berbeda..

Ini Dia Sekuel Film Twilight Saga

Twilight adalah sebuah seri novel karya Stephenie Meyer. Seri ini menggambarkan tentang tokoh utamanya, yaitu Isabella "Bella" Swan, seorang remaja yang pindah ke kota Forks, Washington yang kehidupannya berubah ketika ia bertemu dengan Edward Cullen, seorang vampir 'vegetarian'(tidak minum darah manusia). Seluruh isi seri Twilight itu diceritakan melalui sudut pandang Bella Swan dengan pengecualian epilognya Eclipse dan novel Breaking Dawn.

Twilight (2008)
Bella Swan baru saja pindah dari Phoenix, Arizona yang mayoritas bercuaca panas ke Forks, Washington yang mayoritas cuacanya hujan untuk tinggal bersama ayahnya, Charlie, setelah ibunya, RenĂ©e, menikah dan tinggal bersama suami barunya, Phil, seorang pemain bisbol. Setelah pindah ke Forks, Bella akhirnya tertarik pada seorang pemuda misterius yang tampan, yang merupakan teman sekelasnya di pelajaran Biologi,Edward Cullen, yang ternyata merupakan seorang vampir vegetarian (vampir yang meminum darah hewan, bukan manusia). Edward mempunyai kemampuan seperti halnya vampir yang lain (kuat, cepat, apabila terkena matahari langsung maka tubuhnya berkilauan dan pada saat tertentu matanya dapat berubah warna)selain itu edward juga mempunyai sebuah bakat untuk dapat membaca pikiran orang lain.tapi dia tak mampu membaca pikiran bella. Pada awalnya, Edward berusaha menjauhi Bella karena Edward selalu merasa tergoda jika menghirup aroma darah Bella. Akan tetapi lama kelamaan akhirnya Edward dapat mengatasi masalah tersebut dan kemudian mereka pun jatuh cinta satu sama lain, yang membuat sekolah membicarakan mereka. Suatu ketika, Bella diajak untuk melihat keluarga Cullen bermain bisbol. Tanpa disangka, tiba-tiba datanglah sekelompok vampir nomaden yang terdiri dari James (vampir dengan bakat melacak), Victoria (vampir dengan insting melarikan diri yang luar biasa hebat dan merupakan pasangan dari James), serta Laurent. Begitu bertemu dengan Bella, James sudah mulai mengincar darah Bella. Semua anggota keluarga Cullen bersatu untuk menyelamatkan Bella. Bella melarikan diri ke Phoenix, Arizona bersama Alice (vampir dengan bakat melihat masa depan) dan Jasper (vampir dengan bakat mengendalikan perasaan di sekitarnya dan merupakan pasangan dari Alice). Saat kabur ke Phoenix, Bella dijebak oleh James. Untungnya Edward dan keluarganya segera menyadari hilangnya Bella dan segera bergegas untuk pergi menyelamatkan Bella. Edward tiba tepat pada waktunya dan berhasil menyelamatkan Bella, setelah itu mereka segera kembali ke Forks dan mengikuti acara prom yang diselenggrakan oleh sekolah mereka.

New Moon (2009)
Setelah insiden dikediaman keluarga Cullen, Edward dan keluarganya meninggalkan Forks, karena Edward percaya bahwa mereka dapat menempatkan Bella dalam bahaya.Edward memberi alasan bahwa dia tidak mencintai bella lagi dan berharap agar gadis itu melupakan cintanya pada Edward. Setelah kepergian Edward, Bella jatuh dalam depresi berat, sampai akhirnya ia menemukan sahabat baru yang merupakan seorang werewolf, Jacob Black. Jacob dan werewolf lain dari sukunya harus melindungi Bella dari Victoria, vampir yang berusaha membalas dendam akibat kematian pasangannya, James, dengan berusaha membunuh Bella, yang merupakan pasangan Edward Cullen yang telah membunuh pasangannya. Akibat suatu kesalah pahaman, Edward menyangka Bella sudah meninggal karena bunuh diri(Bella terjun dari tebing untuk mencari kesenangan). Edward pun memutuskan untuk menyusul Bella(edward pernah berkata bahwa dia tak bisa hidup jika bella tak ada) dengan meminta agar dirinya dibunuh oleh keluarga Voltury yang merupakan hakim di dunia vampir, tapi kemudian dihentikan oleh Bella dan Alice yang menyusul Edward ke Voltera, Italy. Mereka dipaksa menghadap klan voltury (Aro, Marcus, Caius), Voltury marah karena Bella terlalu banyak tahu tentang kehidupan vampir sedangkan dia sendiri adalah makanan yang sangat menggoda bagi para vampir. Berkat bakat Alice yang melihat bahwa Bella akan menjadi seperti mereka di masa depan, mereka pun bisa dibebaskan. Tetapi Voltury akan secepatnya mengecek keberadaan Bella sebagai vampir, kalau tidak seluruh keluarga Cullen pun terancam dihukum.Bella (yang sejak pacaran dengan Edward berharap diubah menjadi vampir)pun menyanggupinya dengan voting meminta persetujuan dari keluarga Cullen (yang telah kembali ke Forks).

Eclipse (2010)
Victoria, vampir yang dendam terhadap Bella pun berkeliaran di Forks untuk mencari celah membunuh Bella. Dia pun membuat suatu pasukan "vampir baru" untuk membantunya melawan Keluarga Cullen dan membunuh Bella. Sementara itu, Bella harus memilih antara hubungannya dengan Edward atau persahabatannya dengan Jacob(karna ternyata jacob cinta juga pada bella). Keluarga cullen dan Geng werewolf Jacob terpaksa bekerja sama untuk memusnakan vampir-vampir baru buatan victoria.Sehingga mereka sukses membasmi Victoria beserta pasukkannya. Jacob pun marah mengetahui pilihan Bella yang memutuskan menjadi vampir.Dia berusaha menyakinkan bella bahwa Bella itu juga mencintainya meskipun tidak sebesar cintanya kepada edward.namun bella menyadarkannya bahwa bella tidak akan sanggup hidup tanpa edward disisinya. akhirnya dengan berat hati ia merelakan hubungan Edward dengan Bella dan untuk beberapa saat dia pergi jauh dari hidupnya bella.

Breaking Dawn (2011/2012)
Bella dan Edward menikah, tapi bulan madu mereka terpotong setelah Bella mengetahui bahwa dirinya hamil. Kehamilannya berjalan amat cepat dan membuat Bella menjadi lemah. Ia hampir meninggal saat melahirkan putrinya yang setengah manusia dan setengah vampir, Renesmee(diambil dari nama Renee dan Esme), tetapi Edward menyuntikkan racunnya langsung ke jantung Bella sehingga berubah menjadi seorang vampir. Irina, vampir dari clan Denali tanpa sengaja melihat Renesmee dan Jacob saat dia berada di Forks. Lalu ia pun menyangka Renesmee sebagai "immortal child"--anak yang diciptakan oleh vampir.( Dalam dunia vampir, penciptaan anak-anak vampir sangat dilarang demi menjaga kerahasiaan mereka ). Kemudian Irina melaporkan hal tersebut langsung kepada Klan Volturi. Merasa was-was, Keluarga Cullen pun mengumpulkan vampir-vampir yang dapat menjadi saksi bahwa Reneesme bukan "immortal child". Berkat daya tarik Renesmee yang membuat semua vampir terpikat dan didukung dengan kemampuannya memperlihatkan semua yang ia alami hanya dengan menyentuh, maka mereka (para saksi) pun mengerti dan mau mendukung keluarga Cullen. Selain itu, sebagian dari mereka rela bertarung di pihak Cullen kalau diperlukan. Alice yang pergi bersama dengan Jasper pun kembali tepat pada saat Klan Volturi mulai menyerang Keluarga Cullen dan saksi-saksinya. Ia membawa bukti hidup keberadaan vampir sejenis Renesmee. Disaat yang sama, kekuatan Bella sebagai perisai adalah penolong kelompok Cullen karena menangkis segala serangan yang dilancarkan oleh Jane dan Alec. Dengan bukti hidup itulah keluarga Cullen dibebaskan dan hidup tenteram selama-lamanya.
Dalam novel ini sudut pandang sempat beralih kepada sudut pandang Jacob, yang menceritakan bagaimana kehidupan Jacob saat menemani Bella yang sedang sekarat dan bagaimana dia bernafsu membunuh Renesmee yang menurut Jacob telah membunuh Bella tetapi akhirnya Jacob malah mencintai Renesmee dan melindunginya mati-matian.


sumber: https://id.wikipedia.org

Awan dan Hujan

Kita dulu itu ibarat awan mendung yang membawa titik-titik hujan.
Aku adalah awannya.
Yang menyediakan semua tempat untuk air hujan berlindung. Memberikan kehangatan serta ruang yang nyaman, sehingga kamu selalu aman di bawa ke mana-mana. Sekalipun terkadang rasanya berat dan sesak, tetapi aku tak pernah mengeluh. Aku bangga bisa membawamu ke mana-mana. Aku senang bisa selalu mendekapmu, dan dibuat seolah akan hidup selamanya denganmu.

Dan engkau adalah hujan.
Yang muncul entah dari mana asalnya, membawa banyak harapan, yang ingin selalu kugenggam.
Kamu terasa dingin sekaligus hangat. Keras sekaligus lembut.
Sayangnya kamu tak pernah bisa digenggam, selalu berdalih ingin mencari kebebasan, tanpa diketahui kapan bisa tinggal lama di sebuah ruang.

Dan saat sang waktu bertiup membawa ke manapun kita mau, kamu tiba-tiba pergi.
Jatuh begitu saja ke bumi, tanpa menoleh, tanpa sepatah kata, dan membawa semua harapan itu pergi. Hampa sudah aku rasanya, tak ada yang kupeluk, tak ada yang kudekap lagi.
Aku sendirian...

Namun begitu waktu kembali meniupku, aku sadar... aku menjadi awan yang putih dan ringan. Yang bahagia di antara sinar mentari. Dan aku juga mulai melupakanmu.
Membiarkanmu yang tadinya jatuh entah ke mana di pelukan bumi, memberikan harapannya pada orang lain.

sumber: http://www.vemale.com

Dia PHP, atau Elo Yang ngarep?


Jadi kmaren gue ketemu temen yg tiba-tiba curhat, katanya dia jadi korban PHP.. Buat yang belom tau apa itu PHP, gue jelasin aja kalo PHP itu kepanjangan dari Pemberi Harapan Palsu.. Nah.. Temen gue ini sedih banget.. Dia bilang kalo dia abis jadi korban cowok yang PHP.. Gue penasaran, kenapa dia bisa nyebut cowok itu PHP.. Ternyata dia bilang, tuh cowok udah deket sama temen gue tadi, dan di saat lagi deket-deketnya, tuh cowok menjauh dan ngilang gitu aja. Dari situ, gue mulai paham konsep PHP.. Gue kirain kemaren, PHP itu "Pamer Harta Papi"..

Tapi kalo ngeliat kasus di lapangan, banyak banget orang-orang/muda-mudi di luar sana yang suka bilang,

"Gue abis di-PHP-in sama dia!"
"Dasar cowok PHP!!!"
"Kemaren ngefollow gue, sekarang gue di-unfollow, dasar PHP!!"

Tampaknya konsep PHP sendiri sudah mulai bergeser. Gue ngeliat PHP di sini malah bukan lagi karena satu pihak emang mau ngasih harapan palsu, tapi pihak yang menganggap dirinya sendiri sebagai korbanlah yang sebenernya kege'eran duluan. Sehingga, saat pihak pertama mencoba biasa-biasa aja, padahal pihak ke dua udah jatuh cinta, pihak pertama bakal dituduh nggak peka dan ngasih harapan palsu. Kasian? Memang..

 Jadi, di sini mari kita coba meluruskan dulu.. Mana yang layak disebut PHP, dan mana yang cuma kege'eran semata.

1. Orang yang lagi jatuh cinta, level Ge'eR nya bisa sampe berjuta-juta

Yup.. Harus diakui, kalo kita lagi jatuh cinta, kita pasti bakal ngerasa serba Ge'er atas kelakuan dari orang yang kita taksir. Misal dia update status di BBM :

"Gak sabar nunggu hari senin, biar bisa ketemu kamu.."

Karena elo udah naksir ama dia, pasti elo berharap (atau mungkin udah menganggap) kalo tuh status update dia buat elo, sehingga elo merasa #AdaHarapan..

Atau, suatu hari kalian lagi ikut pelajaran olah raga, dan dia yang ngelihat elo kelelahan, nawarin minuman dingin karena kasian.

Tapi karena elo udah naksir ama dia, perlakuan dia bakal bikin elo ngerasa #AdaHarapan..

2. Bedakan kebaikan dengan harapan

Nah.. Ini kasusnya sih hampir sama kayak point pertama di atas. Orang baik emang adorable.. Tapi orang baik ke elo, bukan berarti dia cinta sama elo. Misal gini, suatu hari ada anak baru di sekolah elo yang lumayan cakep. Otomatis, dia belom punya temen, dan kebetulan dia duduk semeja sama elo.

Terus, karena elo temen pertama dia, dia bakal selalu bareng sama elo, dan bakal baik-baikin elo. Mungkin elo bakal sering dibeliin jajan di kantin, diisiin pulsa, diisiin bensin, atau mungkin... dibeliin deodorant (Ternyata elo bau ketek).

Sampe akhirnya, pas dia mulai punya banyak temen di sekolah, dia pun nyoba baik ke semua orang, dan elo bakal ngerasa udah nggak spesial lagi karena perlakuan dia ke orang, sama dengan perlakuan dia ke elo. Dan di situ elo mau nuduh dia PHP? Padahal, faktanya, elo yang terlalu berharap.. Kasian.

3. Cuma mau Silaturahmi

Ada kalanya, seseorang tiba-tiba masuk ke kehidupan lo, terus baik sama elo, padahal niat dia itu cuma pengen silaturahmi, punya temen baru atau malah nyari sahabat. Tapi kadang kebaikannya, elo tanggepin secara berlebihan karena elo udah terlanjur naksir sama dia.

Contoh simpelnya, dia mau nganterin elo beli baju di mall dengan niat cuma nemenin elo doang.. Tapi waktu balik dari Mall, elo bilang makasih ke dia, dan ngasih ciuman di pipi dia..

Contoh lainnya, elo lagi sakit.. Dia bawain elo buah dan obat, biar elo cepet sembuh. Padahal niat dia kalo elo sembuh, dia pengen nyontek tugas elo. Dan itu dia lakukan atas nama persahabatan. Tapi karena elo udah naksir duluan, elo menganggapnya sebagai harapan.. Dan lagi-lagi elo ngerespon kebaikan dia secara berlebihan..

Sampe akhirnya dia ngerasa nggak nyaman karena dia nggak mau ada hubungan yang lebih dari pertemanan sama lo. Dia pun mencoba menjaga jarak, dan mungkin pergi. Di situ, elo mau bilang dia PHP? Bukan.. Itu elo yang terlalu gampang naksir sama orang..

4. Bukan mau PDKT-in elo 

Nah, kasus ini pernah gue lihat sebelumnya di lingkungan gue. Jadi, ada temen gue ngomel-ngomel karena dia ngaku abis di-PHP-in seorang cowok. Katanya tuh cowok dulu sering ngehubungin dia, SMS dia, sering ngajak keluar dia, tapi endingnya tuh cowok jadian sama sahabat dia. Nyesek memang.

Tapi pas gue nanya, "Tuh cowok kalo SMS/nelfon elo suka ngobrolin apa aja?"

Temen gue jawab, 

"Suka nanyain ntar malem ada acara nggak, mau jalan bareng nggak? Ajakin Sherly ya.." 

"Selain itu?" Gue penasaran.

"kadang tuh cowok ngajakin gue dinner, dan dia minta saran gue ngajakin si Sherly.."

Sampe di sini, gue sadar.. Tuh cowok bukanlah seorang PHP. Dari awal dia deketin temen gue, dia emang punya niat buat PDKT.. Tapi bukan sama temen gue, melainkan ke Sherly, sohibnya temen gue itu. Dan kalo temen gue itu sakit ati gara-gara tuh cowok endingnya jadian sama Sherly, ya nggak boleh bilang tuh cowok PHP dong.. Itu sih gara-gara temen gue ini emang naksir ama tuh cowok, sampe-sampe dia nggak bisa berfikir secara sehat kalo tuh cowok lebih sering nanyain si Sherly daripada nanyain dia.. Kasian.

5. The Real PHP

Di sini, gue mau ngasih liat ciri-ciri orang yang bener-bener layak dikatain PHP. So, kalo ketemu kasus kayak di bawah ini, halal hukumnya kalo dia dikatain PHP.

- Suka manggil sayang-sayang.
Nah.. ati-ati sama orang yang kayak gini. Kalo misal kalian baru kenal, dan belom jadian, tapi dia udah manggil-manggil kamu dengan panggilan "Sayang", waspada aja.. Kalo suatu saat dia tiba-tiba pergi, itu baru namanya PHP. Karena panggilan "sayang" itu punya makna tersendiri bagi sebagian orang. Buat orang yang nggak ge'eran pun, bakal jadi ge'er kalo udah dipanggil "sayang" sama seseorang yang dia suka kan?

- Suka pake emoticon monyong.
Ini juga patut diwaspadai kalo lo lagi BBM-an sama seseorang yang lagi deket sama elo. Belom jadian udah berani make emoticon cium-cium, menandakan kalo dia lagi mancing elo biar elo juga make emoticon yang sama, lalu elo ngasih lampu hijau. Dan, kalo dia endingnya ngilang gitu aja, tanpa dilanjutin PDKT-nya, itu lah wujud dari PHP.. Santet aja~

- Suka ngegombal romantis.
Kalo elo lagi deket sama seseorang, dan dia suka ngeluarin kalimat-kalimat "maut" buat elo, sehingga elo kelepek-kelepek karena terpesona, artinya dia emang udah ngasih harapan.. Palsu atau nggak harapannya, tergantung.. Dia ngilang atau lanjut sama elo.. :)

- Hukuman buat pelaku PHP
Diiket dan dijemur di monas. Masukin lintah pacet ke sempaknya. Biarkan tititnya lemas karena Anemia.

Nggak lah.. Becanda.. Kita nggak boleh membalas kekejaman dengan kekejaman.. Balaslah kekejaman dengan senyuman.. Karena senyum yang tulus itu senjata paling ampuh untuk membuat orang yang bersalah sama elo merasa malu pada diri sendiri seumur hidupnya.. Percayalah..

So.. Intinya adalah, nggak semua asumsi kalian mengenai PHP itu benar adanya. Mungkin sebagian dari kalian mengalami/menjadi korban sakit hati karena kalian udah kege'eran duluan gara-gara kebaikan dia. Jadi, sebelum nuduh orang PHP-in kamu, plis introspeksi diri dulu.. Apakah yang dia lakukan ke elo dulu-dulu itu termasuk "Harapan" atau cuma "Kebaikan"? Buat yang suka genit juga ati-ati.. Mungkin elo gak niat PHP, tapi kalo kegenitan elo udah diambang batas, bisa aja bikin anak orang Ge'eR.. Dan berujung sakit ati saat elo mulai menjaga jarak dari dia..

Dengan fakta-fakta di atas, kalo nggak mau jadi korban PHP, satu-satunya hal yang harus lo lakuin adalah, jangan cepet Ge'eR atau kepedean dulu.. Kalo di malem minggu ini elo jalan sama seseorang yang elo anggep kencan, belom tentu loh buat dia hal itu dianggep kencan juga~ Bisa aja itu dia anggep jalan-jalan biasa.. Hayoloh.. Udah.. Pulang aja sekarang, sebelum sakit ati.. Pulang sekarang, daripada nanti nangis di angkot gara-gara ditinggalin dia di tengah jalan..

#PenghasutanMassal
#JombloNyariTemen

Lo Bakal Dijauhin Temen Kalo Kayak Gini

Jadi suatu hari gue lagi sakit. Pagi-pagi badan gue panas banget. Gue demam. Gue emang gampang kena demam, apalagi kalo abis liat cewek kostan sebelah ngejemur daleman, gue suka mendadak meriang, dan baru bisa ngerasa lega kalo udah mandi Junub.

Nah, karena demam, gue ngehubungin temen sekelas gue, dan gue minta dia buat ngambil tugas di kost gue. Soalnya, menurut jadwal, pagi itu ada tugas kuliah yang harus dikumpulin. Gue udah ngerjain dari kemaren, tinggal dikumpulin doang. Dan temen gue itu, sebut saja Diko, gue mintain tolong buat mampir ke kost sebelum berangkat kuliah karena jalur dari rumah dia ke kampus itu ngelewatin kost gue.

"Diko.. Tolong mampir ke kost gue dong.. Gue mau nitip tugas kelas bu Nenen. Gue demam nih.."

Tapi apa? Setengah jam kemudian, si Diko baru bales,

"Sorry.. Aku baru ngecek hape.. Jadi nggak bisa mampir ke kostan kamu tadi.."

Gue kesel banget. Gue kenal banget kebiasaan si Diko. Dia tuh nggak pernah bisa lepas dari hape. Kemana-mana nggenggam hape. Makan sambil BBM-an, Naek motor sambil BBM-an, bahkan gue percaya, pas boker pun tangan kanan dia megang gayung, tangan kiri dipake buat cebok, dan BB dia bakal dijepit pake jari kaki.

Nggak mungkin banget sebuah SMS bisa terlewat sama dia. Dan gue juga tau, dia emang orangnya rese. Dia emang nggak pernah mau nilainya disaingi di depan dosen.
Dan cerita lain soal si Diko, ada di buku baru gue #SKRIPSHIT, beredar mulai tanggal 10 besok di Gramedia, atau pesen diBukukita dan Bukabuku Bonus tanda tangan asli gue buat 100 pemesan pertama loh!! :p

So, berbekal pengalaman itu, gue nyoba nanya ke temen-temen di twitter, tentang kriteria orang sejenis. 

Menurut kalian, orang ngeselin itu seperti apa sih?

Dan berikut ini jawaban-jawaban mereka:


 Temen yang dateng kalo cuman pas butuh doang itu, emang kayak ketombe. Suka dateng tiba-tiba, dan cuma mau ngerugiin kita. Sudah sewajarnya kita "keramasin" orang kayak gini biar nggak balik-balik lagi. Yah, namanya berteman harus adil dong yah.. Harusnya sih saling bantu kalo salah satu lagi butuh.. Bukan cuma dateng pas butuh doang. Misal temen yang udah lama gak ketemu, sekalinya nelpon, bilang: 

"Kamu mau kapal pesiar nggak? Besok ikutan presentasi MLMku yuk?"

Orang kayak gitu emang wajar untuk dijauhin.


Kekesalan si Putri ini masuk akal juga. Gue juga pernah ngalamin hal serupa. Suatu hari, gue kehabisan bensin di Ring-road Jogja, dan dompet gue alhamdulillah ketinggalan. Waktu itu gue nge-BBM temen gue buat nganterin duit bentar ke gue. Tapi satu jam gue nunggu, BBM gue nggak dibales. Dan yang lebih ngeselin, status delivery BBM gue "read". Temen kayak gitu, emang pantesnya disantet. Perlu dimasukin badak jawa di pantatnya.


 Nah.. Temen kayak gini nih yang ngeselin abis. Dia nggak ngerti apa arti privasi. Gue pernah deket sama seseorang, dia cantik rupawan, ramah, dan baik ke gue. Sebut saja, namanya Supri. Tapi suatu hari, gue mergokin dia lagi utak atik hape gue lamaaaa.. Awalnya sih gue kira dia lagi liat gallery poto-poto gue. Gue diemin aja. Tapi lama-lama mencurigakan juga kan..

Waktu tiba-tiba gue gap, ternyata dia lagi bongkar-bongkar chat BBM gue ampe ke history. Di situ gue ngerasa kecolongan banget.Even nggak ada yang penting di BBM itu buat gue, tapi tetep dong privasi orang harus dihargai. Kalo misal ada curhatan temen yang bener-bener dia rahasiain dan cuma mau share ke gue doang kan gak etis juga kalo dibaca orang lain. Temen macem gini, emang pantes dijauhin.



 Orang kayak gini, paling pantes disebut tukang PHP, alias "Pamer Harta Papi". Suka ngebanggain kalo bapaknya abis beli mobil Lamborghini kek, bisa beli sempak bekas Michael Jackson kek, Abis dibeliin kapal selam kek. Gue sendiri masih belom ngerti di mana segi yang bisa dibanggakan dari kata "dibeliin"?

Kalo misal elo berhasil ngebeli odong-odong dari duit tabungan atau hasil keringet sendiri sih, baru bisa dibilang membanggakan, dan halal untuk dipamerin. So, buat adek-adek yang hobby ngalungin kamera DSLR hasil dibeliin papi di leher buat mejeng di mall-mall, bertobatlah nak, sebelom papi lo pensiun. Kalo beliau udah pensiun, bukan kamera DSLR lagi yang ada di leher lo, tapi ini :

Asongan cuy!!


 Nah.. Temen kayak gini sih pasti semua punya. Ntah kenapa orang-orang yang terlalu pinter itu kadang cenderung anti-sosial, susah diajak kerjasama dan egois. Dan biasanya, pada akhirnya orang-orang "kaku" kayak gini, bisa lulus dengan IPK tinggi, dan ujung-ujungnya kalo lulus, bakal jadi karyawan. Perusahaan-perusahaan besar nggak butuh orang pinter secara akademis doang. Mereka juga harus pinter bersosialisasi dan kreatif. Orang yang pinter secara akademis doang, tapi nggak bisa bersosialisasi itu nggak beda jauh sama robot. Cocoknya ya jadi karyawan seumur hidup.. Pinter sih boleh, tapi bisa berbagi ilmu itu lebih baik.. :p

P.S: Because some people get confused on this part, I need to give additional information that "Pelit" di sini adalah temen pelit ilmu yang suka sok bego kalo ditanyain temen yang kurang paham ama materi dari guru.. Bukan temen yang pelit ngasih contekan. I never think that cheating is a good way of study. Itulah kenapa, di atas gue tulis kerjasama, bukan "kerjasama". Please read wisely, guys.. :)


 Orang sotoy, dimana-mana emang ngeselin. Dan kalo kita ngedengerin info-info dari orang kayak gini, yang ada malah kita yang tersesat. Misal elo lagi ngomongin soal film ama temen lo di kantin, terus tiba-tiba si Mr. Sotoy dateng, MJB-in lo pada.

"Eh.. lagi pada ngapain?"

"Ngomongin film Negeri 5 Menara nih.."

"Oh.. film dokumenter itu yah? Yang bahas petualangan seorang bocah nyasar ke negara-negara yang punya menara aneh-aneh kayak Eiffel, Menara Pisa, Menara Petronas, etc itu kan? Seru abis men!! Gue udah nonton!! Lo pada harus nonton!!"

".........."

"Asli! Recommended!"

*Rame-rame siram bensin*


 Temen yang suka ngaret itu juga ngeselin. Janjian dari siang, datengnya sore. Kita udah make-up dan dandan rapi, dia datengnya pas make-up udah beleber kemana-mana dan dandanan udah kayak gembel patah hati. Padahal kita harusnya sadar, hal yang paling dibenci oleh umat manusia adalah menunggu. Seperti, menunggu pacar facial di salon, menunggu kapan wisuda.. atau, menunggu kapan gebetan putus sama pacarnya.. #Eaaa


Sumpah gue nggak lagi ngiklan. Tapi emang bener juga kata si Marwan. Temen yang susah maafin kita itu emang ngeselin. Seakan-akan dia itu paling sempurna dan nggak pernah salah. Tuhan aja maha pemaaf, kok dia yang manusia aja susah maafin kesalahan sesama manusia. Misal kepepet dia bisa maafin, ujung-ujungnya kalo suatu saat ada masalah, kesalahan lama kita diungkit-ungkit lagi. Dan itu ngeselin abis! Sabar ya Marwan..

Nunggu Jodoh, Apa Pura-Pura Bodoh?

Gue inget seorang pria yang tinggal di dekat rumah gue. Dia sudah cukup berumur. Dalam hal karier dia sukses. Segala urusan hidup dia juga keliatan beres. Tapi ada satu hal yang selalu bikin pria ini kelihatan murung terus. Dia tak punya siapa-siapa di rumahnya.

Kalian kebayang nggak, gimana rasanya punya apa-apa, tapi nggak punya siapa-siapa? Duit banyak, tapi nggak tau mau dipake buat nyenengin siapa. Bisa beli apa-apa, tapi nggak tau tuh barang bakal dikasih ke siapa. Impian tercapai, tapi dirayain tanpa siapa-siapa. Hambar rasanya. Hidup tanpa rasa? Ya saat hidup tanpa punya siapa-siapa.

Sekarang pria itu masih sendiri. Nggak punya teman untuk berbagi. Dia sempat bilang ke gue mengenai hal yang berhubungan dengan "jodoh". Dia bilang,

"Mumpung kamu masih muda, masih punya banyak teman sebaya yang belum memiliki pria, segeralah pilih salah satu di antara mereka. Belajarlah untuk hidup bahagia berdua sedari usia muda. Jangan seperti saya.. Semakin tua umur manusia, pilihan pasangan semakin sedikit rasanya.. Karena orang-orang yang umurnya sebaya, sudah menikah semua.. Yang ada, akhirnya saya menyesali segala keputusan bodoh di masa muda.. karena saya selalu mencari yang sempurna.."

"Dulu setiap kali saya mencoba untuk serius sama wanita, saya selalu berfikir 'Emangnya siapa dia? Saya terlalu bagus untuk dia!', atau 'Dia nggak boleh semudah ini untuk mendapatkan saya, dia harus tau siapa saya!' Sekarang, saya hanya bisa berfikir, 'Saya tak peduli siapa saya, saya mau dengan siapa saja'.. "

Ngeliat hal itu, gue jadi kepikiran sama beberapa kata orang mengenai jodoh. Apakah itu semua benar? Apakah itu semua pantas untuk jadi pedoman? Berikut adalah opini gue menanggapi beberapa quotes tentang jodoh:

"Jodoh itu di tangan Tuhan.."
Pepatah itu udah sering banget gue denger dari orang-orang di sekitar gue. Tapi di mata gue, kalimat itu hanya sekedar kalimat motivasi biar orang-orang yang abis putus, nggak down-down banget. Atau buat orang-orang yang jomblo selama 4 windu, nggak bakal putus asa.

Jodoh emang di tangan Tuhan, tapi kalo kita nggak ngejemput jodoh itu dan cuma terdiam di rumah, Tuhan nggak bakal ngelempar jodoh itu ke hadapan kita gitu aja. So, menurut gue, kalimat itu mesti dilanjutin lagi.. "Jodoh itu di tangan Tuhan.. Dan akan tetap di tangan Tuhan, selama kita nggak mau berusaha untuk menjemput pasangan." ;)

"Tak akan lari, gunung dikejar.."
Pepatah itu ada benarnya juga. Kalo emang jodoh, emang nggak ke mana. Tapi kalo kita nggak usaha, kita juga nggak bakal ke mana-mana. Iya.. 'Gunung'nya nggak bakal lari, tapi kalo kita nggak punya inisiatif untuk mendakinya, kita bakal berada di tempat yang sama, hanya bisa melihatnya, tanpa pernah bisa menyentuhnya, apalagi menaklukkan puncaknya.

"Masih banyak ikan di laut"
Ini pepatah yang sering orang-orang ucapkan kalo abis putus cinta. Mereka memilih kalimat ini dengan harapan agar cepat move on dan sadar, di luar sana masih banyak orang yang bisa dijadiin pasangan. Tapi.. Seperti kata pepatah, "Lain ladang, lain belalang". Meskipun buanyak pilihan di luar sana, kalo hati kita emang cuma bisa ngerasa cocok sama yang lama, apa kita harus memaksakan diri untuk mencari yang baru, dan memaksakan selera hati kita? Nggak.

"Pentingin karier dulu.. kalo udah kaya, wanita bakal datang juga.."
Banyak orang tua yang salah mengajarkan ke anak-anaknya mengenai hal ini. Menurut mereka, urusan asmara itu harus dijadwalkan. Di mana, karier jadi prioritas, sedangkan soal perasaan bisa disusulkan belakangan. Padahal, yang namanya perasaan itu nggak bisa dikontrol sama otak dan logika. Kalo mau tumbuh, ya tumbuh aja karena ngerasa cocok sama orang yang dicinta.

Lagian, kalo menunggu jodoh pas udah mulai kaya, gue nggak ngerasa itu bakal jadi hubungan yang sehat. Hubungan yang sehat di mata gue adalah sebuah hubungan yang mampu mengikat dua orang untuk tumbuh bersama dari tangga terdasar, hingga bisa menuju puncak mercusuar. Selalu berjalan beriringan, saling membantu satu sama lain saat jatuh dan bangun bergantian.

Gatel nggak sih, kalo liat wanita yang suka pamer, "Suamiku itu tajiiiirrr banget loh.." Padahal, dalam prosesnya sang suami dari nol hingga bisa jadi tajir, tuh wanita nggak ada di sana. Dia cuma menikmati kehidupan bareng suaminya setelah kaya aja. Bukan seorang wanita yang tegar ngasih support kepada pasangannya, hingga pasangannya bisa melakukan segalanya. Kalo udah kayak gitu, yakin nggak tuh wanita bakal tetap mau mendampingi suaminya saat kelak suaminya sudah tak punya apa-apa?! ;)

Menurut gue, Jodoh itu bukan tentang bidadari yang siap gue jemput dengan kereta kencana. Tapi tentang siapa yang mau gue gandeng berjalan kaki sampai ke istana.

So, menurut pendapat gue sih.. Jodoh itu bukan untuk ditunggu, maupun direncanakan. Kalo emang udah ngerasa menemukan orang yang layak buat dijadikan pasangan, ya cukup diperjuangkan dan dipertahankan. Nggak perlu nunggu ini-itu dulu, apalagi nyari yang sempurna. Karena menurut gue, "Mencari pasangan yang sempurna itu sia-sia.. Hal itu justru akan jadi pemicu kita untuk meninggalkan pasangan terbaik yang sudah kita punya.. Dan membuat kita menyesal pada akhirnya.."